~Aku tetap disini~




 ini tentang rentang masa,

derai lara yang tertinggal di ujung nestapa.

Satu per satu mereka pamit tanpa bersua,

meninggalkan setitik luka, menyisakan ruang yang hampa.


tersisa aku—

menatap sepi dari balik tirai pertunjukan,

merengkuh janji yang tak berujung perayaan.

aku menantikannya,

meski sadar apa yang akan terjadi kemudian,

selain kehampaan.


tak ingin memaksa,

tak mampu juga melepas sepenuhnya.

aku hanya ingin rumah kecil ini

tetap berdiri, meski tanpa suara riuh lagi.


𝘫π˜ͺ𝘷𝘒 dalam diriku berteriak,

nampak indah tetapi menyakitkan—

aku tetap di sini,

menantikan  𝘷𝘒π˜ͺ𝘳𝘒𝘨𝘺𝘒 dengan membawa secerih harapan.

gemuruh riuh yang kuabaikan,

menjadi salah satu harmoni,

lantunan melodi penuh 𝘢𝘱𝘦𝘬𝘴𝘩𝘒


dan disinilah aku—

bukan pahlawan, bukan pelarian,

hanya sisa dari cerita

yang enggan benar-benar usai.

Komentar